Sakha Boutiqe atau biasa dikenal Sakha Batik Ponorogo adalah brand lokal yang mengembangkan keindahan dan keunikan batik khas Ponorogo, kini semakin dikenal luas berkat pemanfaatan teknologi informasi. Dengan strategi pemasaran inovatif, Shaka Butik berhasil menjangkau berbagai kalangan dan memperluas pasar.
Pemilik Shaka Batik, Pak Widodo, memulai bisnisnya dengan pemasaran sederhana, kemudian berinovasi menggunakan platform digital untuk memperkenalkan koleksi batik khas Ponorogo.
"Kami mulai dari pemasaran mulut ke mulut, kemudian menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok untuk menjangkau pasar yang lebih luas," ujarnya
Sakha Batik tidak hanya sebagai toko batik, tetapi juga menyediakan jasa jahit pria dan wanita, jahit alusan, serta menjadi pengrajin batik berkualitas. Bagi yang ingin mempelajari membatik dan menjahit,Sakha Batik juga menyelenggarakan pendidikan kerajinan dan industri melalui Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Sanggar Sakha Kencana.
Dengan berbagai koleksi batik tulis, lukis, cap, print, sibori, dan ecoprint.Sakha Batik menjadi pusat belanja batik modern dan klasik. Produknya meliputi tunik, blouse, gamis, bolero, kaftan, cardigan, outer, jas, kemeja, dan lainnya. Kain yang digunakan pun terbaik, seperti kain primis, sutera, dolbi, paris, prima, tenun serat nanas, dan tenun ikat.
Sakha Batik memadukan tradisi dengan modernitas untuk membawa kain batik menjadi lebih relevan dan diminati oleh generasi muda. Datanglah ke SAKHA Boutiqe untuk memperoleh pengalaman belanja batik yang menyenangkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
