Mohon tunggu...
Fitri Syayidah Elok Faiqoh
Fitri Syayidah Elok Faiqoh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wife, Mom, Writer

Be Your Self

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu Aku Pulang

9 Mei 2020   16:20 Diperbarui: 9 Mei 2020   16:33 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepertinya sanubariku penuh debu rindu yang perlu di lap bersih oleh perempuanku

Semakin kesini aku semakin tau, bahwa kedewasaan ini adalah sebuah jarak antara aku dan perempuanku

Ya.. aku tak lagi di dekatnya, aku tak lagi memandang sebuah intan dalam nyata

Aku semakin hanya bisa memabayangkan waktuku dengan perempuanku

Sabarlah ibu.. aku segera pulang..

Aku, aku belum dibawa imamku bu..

Tenanglah aku akan segera pulang..

Sungguh bu.. aku tak mampu berkata rindu sebab air matamu akan berlinang 

Meski harus ku tahan-tahan, sebab aku sudah sebal dengan debu rindu ini..

Bukankah ibu selalu khawatir akan kejauhanku disini

Bukankah itu yang membuat hati ibu sesak ketika jarak memisah kita

Tenanglah bu.. 

Aku pulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun