Sepertinya sanubariku penuh debu rindu yang perlu di lap bersih oleh perempuanku
Semakin kesini aku semakin tau, bahwa kedewasaan ini adalah sebuah jarak antara aku dan perempuanku
Ya.. aku tak lagi di dekatnya, aku tak lagi memandang sebuah intan dalam nyata
Aku semakin hanya bisa memabayangkan waktuku dengan perempuanku
Sabarlah ibu.. aku segera pulang..
Aku, aku belum dibawa imamku bu..
Tenanglah aku akan segera pulang..
Sungguh bu.. aku tak mampu berkata rindu sebab air matamu akan berlinangÂ
Meski harus ku tahan-tahan, sebab aku sudah sebal dengan debu rindu ini..
Bukankah ibu selalu khawatir akan kejauhanku disini
Bukankah itu yang membuat hati ibu sesak ketika jarak memisah kita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!