Kering sudah tanah-tanah ladang
Petani-petani menatap sendu
Melihat tanah pecah menangis
Mengharap air mengalir gembira
Ku terbangun akan suara
Menatal langit rumah bersarang laba-laba
Bapak...
Memunggungiku dengan keringat
Terik matahari mengeringi kulit bapakku
Matahatiku pun ikut kering
Ingin air mataku mengalir
Mengaliri tanah-tanah ladang
Tapi.. kulit bapakku menghitam..
Antara terik matahari matahati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!