Terhantam perairan lunaknya hati
Beradu antara cinta dan melepaskan
Sebab berat yang memberatkan diri
Melepasmu menyendiri sakit mengikuti
Aku, aku paham inginmu
Bersandar sendiri yang kau inginkan
Pernah kita hidup dalam kotak musik
Sedekat impian, lalu berlalu terkenang
Kini hanya tinggal kenangan
Kumengubur dalam-dalam
Hingga muncul kembali dipermukaan
Muara hati yang terselamatkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!