Mohon tunggu...
Fitri Syayidah Elok Faiqoh
Fitri Syayidah Elok Faiqoh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wife, Mom, Writer

Be Your Self

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Psikologi Anak tidak hanya Tumbuh dan Berkembang dengan ASI

11 Februari 2017   08:58 Diperbarui: 11 Februari 2017   09:33 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wahai para ibu.. lantaran kita tidak tahu bahwa kapan kematian akan menjemput kita maupun anak-anak, berusahalah untuk tidak merampas dari masa-masa indah yang telah disediakan alam untuk mereka, sehingga kita sebagai seorang ibu tidak menyesal dikemudian hari. manakala mereka tidak merasakan kenikmatan hidup, berusahalah agar mereka dapat menikmati kehidupannya di tahun-tahun pertama ia hidup, mereka sangatlah istimewa dan masa kanak-kanak merupakan masa kehidupan khusus.

Orang dewasa, dalam berhadapan dengan orang dewasa lainnya, harus bersikap dewasa, tetapi berbeda berhadapan dengan anak-anak, ia harus bersikap kanak-kanak, jalan terbaik adalah kita memosisikan orang pada posisinya masing-masing, dan kita penuhi berbagai kecenderungan setiap orang sesuai dengan potensi jasmani dan rohaninya. jika kita sebagai ibu maupun orang tua telah berjanji memberikan sesuatu kepada anak, maka penuhilah janji tersebut untuk menumbuhkan kepercayaan anak melalui penepatan janji kita terhadap mereka. mata-mata kecil dan bening, siang dan malam, yang senantiasa memperhatikan gerak-gerik kita, telinga-telinga kecil mendengarkan pembicaraan kita, apa yang mereka lihat dan dengar akan mereka simpan dan rekam dalam benak mereka, mereka adalah ank-anak kita.

Makhluk kecil dan tidak berdosa ini berharap, suatu hari nanti ia akan menjadi dewasa dan mengerjakan berbagai pekerjaan yang telah kita kerjakan pada masa-masa sekarang ini. mereka beranggapan bahwa kita adalah orang yang paling pandai dan tak seorangpun yang lebih besar, lebih berakal, dan lebih kuat ketimbang kita. Dalam otak kecil dan lembut mereka, tak sedikitpun bersemayam buruk sangka terhadap orang tuanya. Dengan amat sederhana mereka percaya kepada kita sebagai orang tua, orang terdekat, oarang yang ternyaman bagi mereka. dengan begitu kita wajib memperhatikan diri kita untuk senantiasa menjaga mereka, sehingga mereka akan meniru, dan meneladani perbuatan dan ucapan baik kita, apalagi seorang ibu yang diibaratkan sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya, lanataran mereka tumbuh dan berkembang bukan hanya dengan ASI. akan tetapi dengan kebutuhan lainnya yang mencangkup kebutuhan jasmani dan rohaninya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun