Mohon tunggu...
Elodya Bastian
Elodya Bastian Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Hanya menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Separuh Kata

24 April 2019   15:06 Diperbarui: 4 Mei 2021   09:59 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebilah rotan runtuh di punggung kecil

Menyisakan tangis oleh sabitan

Gerak bibirnya mematung walau sekadar meminta ampun

Geraman kebencian memenuhi sudut rumah, menyakiti pendengaran

Gadis kuncir dua dengan gigi susu yang bergelayut tak beraturan

Senyum secerah mentari pernah singgah dahulu

Melapisi tiap waktunya dengan tawa

Bukan yang meraung dalam diam, tanpa suara

Gadis yang tenggelam dalam luka

Dia kirimkan sebait jawaban yang belum pernah sampai

Tanda hatinya yang telah pilu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun