Ada banyak mitos yang menyebabkan kita membiarkan diri kita terjerumus ke dalam obesitas. Padahal obesitas adalah salah satu penyumbang penyakit kardiovaskuler, seperti stroke, jantung, dan diabetes. Berikut ini adalah kumpulan mitos mitos yang dipercaya masyarakat sebagai pembenaran terhadap kegemukan, adakah diantaranya pernah anda dengar?
1. "Sudah berumur lanjut, wajar bila badan menggemuk." Ternyata ini adalah pemikiran yang keliru, untuk hidup sehat dan awet muda kita harus menjaga berat badan agar tetap stabil sepanjang usia.
2."Setelah nikah, akan kelihatan jelek bila terlihat kurus, karena nanti disangka hidup kurang sejahtera."
3."Makan harus dihabiskan kalau tidak dosa/pamali." Padahal justru dosa jika kita memaksa perut yang sudah kenyang untuk makan berlebihan. Sebaiknya mengambil dalam porsi kecil, sehingga kita bisa makan dalam jumlah yang tepat.
4."Banyak makan supaya cepat besar, pintar dan cakep." Padahal karena dari kecil banyak makan malah jadi obesitas saat besarnya.
5. "Gemuk itu sehat , subur , makmur , bakat & keturunan." Padahal gemuk menyebabkan penyakit.
6."Gemuk itu tanda makmur, makin gemuk makin makmur hidupnya." Gak banget kan! Padahal kalau makmur pasti langsing karena bisa ngegym.
7."Aku gemuk karena tulangku besar, biar makan sedikit juga tetap gemuk."
8."Tidak apa-apa gemuk saat kanak-kanak, nanti saat puber juga bisa kurus." Lah! Saya saat puber malah jadi tambah gemuk.
9."Selagi muda makan yang banyak, nanti tua pas dilarang, sudah puas!" Yaaa saya kan mau sehat dan tetap kuat di usia senja nanti.
10."Perut melayu, kalau tidak makan nasi rasanya belum makan" Nah lho akhirnya jadi kebanyakan makan.