Semua pemerintahan yang memakai sistem monarki pasti mengalami kendala yang sama, paling tidak pada hal regenerasi, putra mahkota yang dilanjutkan kepemimpinan lebih banyak tidak bisa mewarisi kemampuan pendahulunya, sehingga estafet kepemimpinan yang dipegang tidak bisa dikendalikan dengan baik, yang mengendalikan pemerintahan adalah para pembesar istana yang rakus akan kekuasaan, seperti perdana menteri, pengawal istana, dan pembesar lainnya.
1.Faktor internal
Sistem monarki yang dipakai oleh pemerintahan bani Umayyah dalam proses peralihan kepemimpinan memberikan pengaruh paling besar terhadap faktor lemah dan hancurnya bani Umayyah I, adalah putra mahkota yang diangkat menjadi khalifah pengganti khalifah sebelumnya masih kecil dan kurang professional. Khalifah- khalifah tersebut tidak bisa melakukan kebijakan bahkan tidak dapat memberikan satu pemikiran untuk perkembangan pemerintahan kedepan. Mereka seperti boneka yang siap dipermainkan kapan dan dimana saja, sehingga yang mengendalikan pemerintahan adalah para pembesar istana seperti perdana menteri, pengawal istana dan pengawal khalifah. Serta perilaku amoral dari para khalifah dan pembesar khalifah bani Umayyah termasuk faktor internal yang ikut memberi pengaruh terhadap hancurnya bani Umayyah I.
Â
2. Faktor eksternalÂ
Munculnya kekuatan bani abbasiyah ditandai oleh ahli sejarah sebagai persaingan politik terhadap bani Umayyah I yang pada saat itu telah menurun hampir di semua wilayah kekuasannya. Serang menyerang antara bani Umayyah I dengan kekuatan baru abbasiyah menambah dan mempercepat faktor lemah bani Umayyah I. Â Perkembangan kekuasaan lain di luar abbasiyah seperti kerajaan nasrani di Eropa dan an kekuasaan Persia serta Byzantium di wilayah timur menjadi kekuatan-kekuatan di luar Abbasiyah yang menentang kekuasan Umayyah I. Â Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa faktor eksternal penyebab hancurnya bani Umayyah I adalah munculnya kekuatan Abbasiyah, Persia, dan kerajaan-kerajaan nasrani. Munculnya kekuatan-kekuatan baru tersebut sekaligus menjadi penantang bagi kekuasaan bani Umayyah I Andalusia.
Penyebab terjadinya faktor pemicu pemberontakan masa bani Umayyah I bermacam-macam, diantaranya adalah :
a. Perebutan kekuasaan seperti pemberontakan dari gerakan syiah, pemberontakan Abdullah bin Zubair dari kelompok khawatir, Mu'tazilah, kabari yah dan qadariyah.Â
b. Dendam seperti kasus muawiyah dengan Ali muawiyah melakukan berbagai cara untuk menurunkan Ali dari pemerintahannya.
c. Harta kekayaan yang melimpah yang tersimpan di baitul maal maal sering menjadi perebutan bagi umat islam untuk berkuasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H