Mohon tunggu...
Elni Handayani
Elni Handayani Mohon Tunggu... -

fighting.... and keep hamazah !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cinta, Takut dan Berharap kepada Allah

10 Desember 2013   08:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:07 2484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Takutkepada Allah Swt. adalah takut kepada murka, siksa dan azab-Nya sehingga hal-hal yang bisa mendatangkan murka, siksa dan azab Allah Swt. harus kita jauhi. Sedangkan Allah Swt. sendiri harus kita dekati, inilah yang disebut dengan taqarrub ilallah (mendekatkan diri kepada Allah).

Al-Raja’ atau berharap kepada Allah Swt. adalah mengharapkan sesuatu dari Allah Swt. seperti rahmat, cinta, ridha dan perjumpaan dengan-Nya yang membuat ia akan selalu meneladani Rasulullah Saw.

B.Saran

Setelah kita mempelajari materi di atas, maka diharapkan agar kita lebih memahami apa yang dimaksud dengan akhlak kepada Allah Swt. seperti cinta, takut dan berharap atau raja’ kepada Allah Swt. sebaiknya kita sebagai umat Islam harus memiliki akhlak yang terpuji kepada Allah Swt. dan kepada seluruh makhluk-Nya.

Daftar pustaka

Al Atsariyyah. Takut Kepada Allah Swt. Semarang: Karya Toha Putra. 2004.

Alfat Masan. Akidah Akhlak. Semarang: Karya Toha Putra. 2000.

Departemen Agama RI. Al Qur’an Dan Terjemahnya. Bandung: Penerbit Jamanatul ‘Ali-Art. 2004.

Mahjuddin. Akhlak Tasawuf I. Mukjizat Nabi Karomah Wali dan Ma’rifah Sufi. Cet. I; Jakarta: Kalam Mulia. 2009.

[1]Masan Alfat, Akidah Akhlak, (Semarang: Karya Toha Putra, 2000), h. 43.

[2]Departemen Agama RI, Al Qur’an Dan Terjemahnya, (Bandung: Penerbit Jamanatul ‘Ali-Art, 2004), h. 5.

[3]Masan Alfat, op. cit. h. 43.

[4]Departemen Agama RI, op. cit., h. 597.

[5]Departemen Agama RI, op. cit., h. 256.

[6]Departemen Agama RI, op. cit., h. 267.

[7]Departemen Agama RI, op. cit., h. 111.

[8]Departemen Agama RI, op. cit., h. 464.

[9]Departemen Agama RI, op. cit., h. 590.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun