Apakah suatu saat nanti makanan tradisional yang selama berabad-abad telah menjadi kebanggaan bangsa tidak akan dikenali lagi?
Jika dibiarkan terus-menerus,tentu makanan tradisional lama kelamaan akan menghilang dari peredaran dan semakin tidak dikenali lagi oleh generasi selanjutnya. Karena transformasi pengetahuan tentang makanan tradisional tersebut tidak diwariskan oleh generasi sebelumnya. Untuk itu, perlu dilakukan pengenalan serta pelestarian terhadap makanan tradisional melalui penggalakkan kepada masyarakat umum, khususnya kepada anak-anak dan kaum muda. Selain itu, pada tingkat keluarga juga diharapkan orang tua mengenalkan makanan tradisional kepada anak-anak nya sehingga proses transformasi pengetahuan tetap berjalan hingga masa mendatang.
Agar bisa diterima dan diminati oleh semua kalangan, usaha-usaha lain yang telah ditempuh dalam rangka melestarikan makanan tradisional dilakukan dengan membuat tampilan makanan tradisional lebih menarik dengan ditata secara epik, baik dalam bentuk kemasan maupun bentuk makanan tersebut. Serta juga dapat dilakukan festival makanan tradisional sehingga banyak masyarakat yang berkunjung dapat mengetahui secara langsung makanan tradisional yang cukup langka di festival tersebut.
Apalagi kita sebagai generasi muda, sudah sepatutnya kita yang menjaga kelestarian makanan tradisional yang merupakan salah satu kekayaan dari budaya bangsa. kita boleh mengikuti tren yang ada dan kita pun tidak dilarang untuk mengkonsumsi makanan junk food maupun fast food, tapi jangan lupa kita juga memiliki makanan tradisional yang merupakan kebanggaan bangsa kita. Makanan tradisional yang bahkan setiap bahan dan proses pembuatannya memiliki filosofi yang harus kita ketahui dan kita kenalkan ke dunia luar dan mancanegara.
Referensi:
Sendari, A. A. 2021. 40 Makanan Tradisional Indonesia, Punya Keunikan Tiap Daerah. Â https://hot.liputan6.com/read/4463991/40-makanan-tradisional-indonesia-punya-keunikan-tiap-daerah
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Traditional_food
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H