Mohon tunggu...
EmThree .
EmThree . Mohon Tunggu... -

biasa aja tidak ada yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Don't Believe Me...!

3 Oktober 2010   08:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:45 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalau bukan pemberitahuan, pasti pesan masuk yang ada. Dan, seperti itulah episode-episode selanjutnya. Jadi, tidak salah jika aku berasumsi, bahwa jejaring sosial terutama Facebook ibarat khamar yg difirmankan Tuhan dalam kitab sucinya, "bahayanya lebih besar dari pada manfaatnya"

Dari kejadian itu, aku mulai faham apa maksud perkataan Dulla sekitar sebulan yang lalu, dan aku mengamini perkataan itu. Sebegitu mudahnya menggait seorang perempuan dengan statusku sebagai mahasiswa Al Azhar, sebegitu percayanya seorang perempuan kepadaku karena statusku sebagai mahasiswa Al Azhar. Mungkinkah karena novel-novel Kang Abik telah menggugah jiwanya sehingga mereka mengenal mahasiswa  Al Azhar seperti sosok Fahri yang sangat idealis dan Azzam yg sangat baik hati, atau memang mereka benar-benar menginginkan  calon pendamping hidup yang bisa membimbinganya?! Aku tidak tahu itu. Yang jelas aku katakan, bahwa perempuan seperti itu adalah perempuan yang berfikiran sempit dan tidak berprinsip. Padahal kenyataannya, mahasiswa Al Azhar itu bukanlah malaikat atau nabi, bukan pula syetan atau iblis, tapi mereka adalah manusia biasa, yang bisa menyulap dirinya menjadi malaikat atau syetan atau bahkan dengan kata-kata bijaknya, mereka menyulap dirinya menjadi lelaki buaya maya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun