Mohon tunggu...
Elmo Julianto
Elmo Julianto Mohon Tunggu... Freelancer - https://www.kompasiana.com/elmojulianto6148

Copy Writer | Content Writer | SEO Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengulik Kartu Biru, Peraturan Baru di Dunia Sepakbola

19 Februari 2024   17:50 Diperbarui: 19 Februari 2024   17:54 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Ilustrasi/ Ideogram.ai

Peraturan ini juga tidak menutup kemungkinan akan diterapkan pada sepak bola wanita. Namun hal itu tidak akan mungkin terjadi pada musim depan.

3. Kecil Kemungkinan Diterapkan di Premier League

skysports.com
skysports.com

Untuk level kompetisi seperti Premier League, pengujian sulit dilakukan. Sebab selama ini FA fokus pada hal lain, yakni mendukung manajer dengan perbaikan sistem video asisten wasit.

4. Berpeluang Diterpakan di FA Cup

Asosiasi Sepak Bola Inggris sedang mempertimbangkan kemungkinan penyelenggaraan turnamen Piala FA musim depan akan dilakukan uji coba penerapan Blue Card atau kartu biru. Namun kehadiran kartu biru saat ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan penggiat sepak bola.

5. Penolakan Dari Presiden UEFA

canberratimes.com.au
canberratimes.com.au

Presiden UEFA Aleksander Ceferin menentang penerapan peraturan kartu biru ini. Menurutnya, peraturan tersebut membuat sepak bola bukan lagi "sepak bola". Mereka yang menolak menilai keindahan sepak bola bisa hancur dengan adanya blue card.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun