Mohon tunggu...
Zahrotul Elmi
Zahrotul Elmi Mohon Tunggu... Lainnya - PPG Prajabatan 2024

Education

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Isu-Isu Penyelenggaraan Scaffolding pada ZPD dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah

5 Desember 2024   11:52 Diperbarui: 5 Desember 2024   12:19 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulai dari diri

Sebelum memulai proses pembelajaran, yang saya pikirkan tentang topik ini ialah saya akan mempelajari mengenai bagaimana saya sebagai guru dapat memahami bagaimana isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif social, budaya, ekonomi, dan politik, serta bagaimana factor-faktor ini mempengaruhi pendidikan di Indonesia. 

Saya menyadari bahwa sebagai seorang pendidik saya harus siap untuk mengimplementasikan pembelajaran dengan memperhatikan isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif social, budaya, ekonomi, dan politik, karena dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut akan memudahkan saya dalam menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna, dan dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk menyesuaikan dengan factor sosiokultural dalam diri peserta didik sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan bagi peserta didik dalam belajar.

Eksplorasi konsep

Apa yang anda pelajari dari konsep yang anda pelajari dalam topik ini?

Dari konsep dalam topik ini, saya mempelajari bahawa interpretasi kontekstual dan budaya dari ide-ide Vygotsky sangat penting untuk memahami dan menerapkan teori tersebut secara efektif dalam praktik pendidikan.

 Hal ini menggaris bawahi perlunya mempertimbangkan perbedaan budaya dalam memahami konsep-konsep psikologi dan pendidikan. Selain itu, terlibat dalam dialog dialog antar budaya dapat mengubah persepsi peserta didik terhadap teori dan membantu mereka mengaitkan konsep-konsep tersebut dengan pengalaman pribadi dan budaya mereka sendiri. 

Selain mempelajari konsep ini, pada bagian akhir eksplorasi konsep saya menjawab beberapa pertanyaan reflektif terkait dengan pandangan saya mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif social, budaya, ekonomi, dan politik dalam pendidikan di Indonesia, dimana saya sebagai pendidik selalu siap dan pastinya mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mengajar dengan memahami isu-isu perspektif sosiokultural dalam diri peserta didik agar dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna dan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Ruang kolaborasi

Dalam ruang kolaborasi ini saya bersama dengan teman-teman dalam kelompok berdiskusi dan berbagi hasil pandangan kami masing-masing mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif social, budaya, ekonomi, dan politik yang mempengaruhi proses pendidikan serta pembelajaran. 

Selanjutnya hasil diskusi dan refleksi ini kami kolaborasikan bersama untuk menjawab beberapa pertanyaan yang terdapat pada bagian ruang kolaborasi. Melalui diskusi ini saya dapat mengetahui dan mempelajari bagaimana pandangan teman lain mengenai kesiapan mereka sebagai pendidik dalam mengajar dengan memperhatikan isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif social, budaya, ekonomi, dan politik.

Demonstrasi kontekstual

Hal penting yang dapat saya pelajari proses demonstrasi kontekstual ini yaitu pada kegiatan presentasi hasil diskusi kelompok. 

Pada kegiatan presentasi ini, saya dapat mempelajari bagaimana pandangan kelompok lain mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif social, budaya, ekonomi, dan politik yang mempengaruhi proses pendidikan serta pembelajaran, selain itu juga dapat menemukan perbedaan dan persamaan dari masing-masing pendapat kelompok mengenai kesiapan dalam mengajar dengan memperhatikan isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah.

Elaborasi pemahaman

Sejauh ini apa yang sudah anda pahami tentang topik ini?

Sejauh ini saya sudah mulai memahami bahwa isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif social, budaya, ekonomi, dan politik memiliki kaitan langsung dengan masalah pendidikan dan mempunyai pengaruh signifikan terhadap keberhasilan dalam proses pembelajaran karena factor-faktor tersebut sangat berhubungan langsung dalam diri peserta didik, sehingga sebagai pendidik harus dapat menguasai permasalahan social, budaya, ekonomi, dan politik sebagai bahan pertimbangan guna mengambil keputusan akademik yang tepat sehingga dapat menyesuaikan pembelajaran dengan situasi social, budaya, ekonomi, dan politik dalam diri peserta didik agar sesuai dengan kebutuhan, latar belakang dan karakteristik peserta didik sehingga tercipta lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan serta memerdekakan peserta didik dalam belajar.

Apa hal baru yang anda pahami atau yanb berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?

Hal baru yang dapat saya pahami yaitu menjadi seorang pendidik harus dapat membuka diri dengan mengenali dan memahami akan isu-isu yang berkaitan dengan situasi social, budaya, ekonomi, dan politik dalam lingkungan peserta didik dan masyarakat sehingga dapat mencari solusi yang efektif melalui penerapan pembelajaran yang mengakomodasi segala bentuk situasi tersebut menggunakan metode dan pendekatan pembelajaran yang sesuai misalnya pembelajaran berdiferensiasi sehingga dapat menyesuaikan dengan semua kebutuhan belajar dan latar belakang peserta didik. 

Dengan demikian dapat tercipta lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan.

Apa yang ingin anda pelajari lebih lanjut?

Saya ingin mempelajari lebih lanjut mengenai bagaimana cara saya sebagai pendidik dapat mempersiapkan peserta didik yang nantinya dapat berkontribusi positif dalam isu-isu yang berkaitan dengan perspektif social, budaya, ekonomi, dan politik dalam perkembangan pendidikan di Indonesia.

Koneksi antar materi

Koneksi antar materi yang saya pelajari dalam mata kuliah ini ialah keterkaitan dengan topik 5 yaitu pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD, dimana dengan memahami akan isu-isu yang berkaitan dengan situasi social, budaya, ekonomi, dan politik dalam lingkungan peserta didik dan masyarakat, guru dapat mencari solusi yang efektif melalui penerapan pembelajaran yang mengakomodasi segala bentuk situasi tersebut menggunakan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan latar belakang peserta didik.

Selain itu, topik ini juga berkaitan dengan mata kuliah lain yaitu filosofi pendidikan Indonesia, yang berkaitan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai peserta didik berhak mendapatkan pendidikan sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya serta pendidikan yang berpihak pada peserta didik. 

Pada mata kuliah pemahaman peserta didik dan pembelajarannya, dimana peserta didik mempunyai latar belakang social, budaya, ekonomi, dan politik yang berbeda-beda sehingga sehingga guru harus memahami isu-isu yang berkaitan dengan factor-faktor tersebut agar menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan latar belakang peserta didik.

Kaitan dengan mata kuliah PPL, dimana melalui observasi dan pengalaman praktek yang dilakukan diperoleh data bahwa peserta didik mempunyai karakteristik dan latar belakang sosiokultural yang berbeda-beda sehingga perlu adanya penyesuaian dalam pembelajaran.

Aksi nyata

Pembelajaran mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif social, budaya, ekonomi, dan politik dalam pendidikan di Indonesia ini sangat bermanfaat dalam membantu saya, saya memahami bahwa sebagai guru hendaknya sebelum memulai pembelajaran harus melakukan observasi untuk mengenali karakteristik dan latar belakang peserta didik yang berkaitan dengan isu-isu dalam perspektif social, budaya, ekonomi, dan politik agar dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran menyesuaikan dengan hasil observasi tersebut dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang dapat mengakomodasi semua kebutuhan belajar peserta didik sehingga menciptakan pembelajaran yang efektif, menyenangkan, dan adil bagi semua peserta didik dalam belajar.

Saya menilai kesiapan diri saya yaitu 8 dari 10, karena saya merasa masih perlu untuk mendalami bagaimana implementasi nyata pembelajaran ini dengan peserta didik di sekolah. Oleh karena itu, yang perlu saya siapkan lebih lanjut yaitu terus belajar dan memperbanyak referensi mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif social, budaya, ekonomi, dan politik dalam pendidikan di Indonesia agar nantinya saya dapat menerapkannya pada pembelajaran dengan efektif dan optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun