Orang menganyam sambil duduk
Kalau selesai bawa ke balai
Melihat ayam memakai tanduk
Datang musang minta berdamai
Anak ayam berlari-lari
Dapat cacing bagi bersama
Janganlah berbangga diri
Kalau ilmu hanya untuk dirinya
Makan gorengan di tepi sawah
Lihat air terus mengalir
Tak usah bermegah-megah
Infakkan agar pahala tetap mengalir
Ambil mentimun untuk dilalap
Jangan lupa sambal ladonya
Aku sudah cengap-cengap
Tapi kamu santai saja
Jangan diinjak kerikil panas
Nanti kakimu habis melepuh
Janganlah banyak memakan nenas
Nanti lidahmu turut melepuh
Jalan-jalan ke tepi sungai
Nampaklah ikan banyak ragamnya
Janganlah engkau berlalai-lalai
Persiapkan bekal sebanyak-banyaknya
Buah manggis buah belimbing
Dipetik oleh si tuan raja
Anak kemenakan tetap dibimbing
Orang kampung akan memujaÂ
Ayah ke sawah pergi mencangkul
Janganlah lupa membawa bekal
Sesama kawan mari merangkul
Jangan biarkan dia terjungkal
Anak kambing memakan rumput
Ikan sepat di dalam kali
Wahai kawan jangan merengut
Walau hati sakit sekali
Dalam airnya si sungai tarab
Tempat bermandi orang sekampung
Hati di dada tetap berharap
Janganlah sampai engkau mengapung
Lihatlah lihat si ayam jantan
Setiap pagi tetap berkokok
Kalau lah tuan mencari intan
Tolong bawakan aku semangkok