Laksana lilin di tengah gulita
Memberikan cahaya dalam kegelapan
Laksana matahatari di pagi buta
Yang menyemburkan sinar kehangatan Mengusir kebekuan pagi yang sangat dingin
Bagaikan bintang yang mewarnai malam
Yang selalu menemani bulan tak ingin sendirian
Berbagi kisah di atas awan
Bersama menghiasi langit
Untuk keindahan alam  yang membentang
Bersamamu...
Banyak jalan yang telah kita lalui
Kadang lurus kadang juga berliku penuh duri
Namun kita tidak pernah berpisah
Walau kadang pertengkaran kecil sering mewarnai
Ketika ego masing-masing tidak bisa saling terkontrol
Sahabat...
Walau begitu kita tetap saling merindukan
Tanpamu aku merasa hampa
Akhirnya engkau yang terkadang telah menjauh
Kembali memulai percakapan itu
Yang akhirnya kita saling menyambung kembali tali persahabatan kita
Sahabat...
Aku tau kita tidak bisa saling berjauhan
Apalagi berpisah untuk selamanya
Dari kecil kita bersamaÂ
Berbagi cerita suka dan duka
Bercanda bersenda gurau sepanjang jalan
Masa-masa itu tidak mungkin kita lupa
Walau hari ini kau jauh diseberang sana
Aku juga ada di seberang sini
Namun kecanggihan teknologi
Telah merajut kembali persahabatan kita
Rasanya kita kembali kemasa lalu
Saat masih pakai seragam merah putih
Berlari kesana kemari
Bahagia tiada terkira
Kadang pulang dengan penuh noda
Baju melekat semua kena lumpur
Namun itulah bahagianya kita
Tiada dapat diulang lagi
Hanya kenangan yang tersisa
Semoga kita tetap bisa bersua
Sebelum ajal terlepas dari badan
Aku sangat bahagia
Ketika engkau mengingatkan lagi masa itu
Kita kembali tertawa cekikikan
Ketika teringat itu semua
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI