Buih Disela Jemari
Pantai ini telah sunyi
Hanya berteman tumpukan batuÂ
Tinggallah kududuk sendiri
Termenung melihat kelaut lepas
Buih disela jemari
Masih melekat erat tak pergi
Ku alihkan pandangan dan fikiran ke tangan
Buih itu setia melekat dijemari
Kulihat garis pantai
Kucoba untuk langkahkan kaki
Memasuki tepi pantai yang bergemuruhÂ
Ombak kecil bergantian menggapai kaki
Ku coba bersahabat dengan air
Ku mainkan tangan dan berkata
Air kenapa engkau biru mempesona
Air tidak menjawab namun ia meninggalkan buih di sela - sela jemariÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H