Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Ibu dan Ayah Sangat Mendera

21 Oktober 2022   22:45 Diperbarui: 21 Oktober 2022   23:15 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu Ibu dan Ayah Sangat Mendera

Ayah...ibu...saat ini tiada yang bisa ku katakan selain rindu

Rindu ingin berjumpa denganmu

Rindu ingin bersenda gurau denganmu

Rindu ingin disupain sama ibu

Rindu dinasehatin sama ayah

Ayah dan ibu selalu merasa anaknya masih kecil

Ayah dan ibu selalu merasa anaknya masih bayi

Ketika sakit dia selalu peduli

Tinggalkan semua kerjaan demi anaknya

Padahal anak telah sangat dewasa bahkan sudah punya keluarga

Namun jika anaknya sakit pasti dia merasa anaknya masih kecil

Masih dimanja disulang ya sampai ditanya maunya makan apa

Tapi sayang ayah dan ibu kini sudah tiada

Rindu membara datang mendera

Kemana badan akan dibawa yang tampak hanya pusara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun