Amanah, Iman, dan Kinerja

Jadi ketika seorang guru sudah punya iman maka dia akan ingat bahwa amanah ini tanggung jawabnya sangatlah berat. Bukan cuma terhadap manusia akan tetapi terlebih adalah kepada Allah. Karena kita yakin bahwa amanah yang telah dititipkan kepada kita suatu saat nanti akan ditanya di hadapan Allah. 

Sejauh mana tanggung jawab kita dalam melaksanakan amanah ini. Apakah terlaksana dengan baik atau cuma sekedarnya saja tanpa ada bekas atau manfaat yang bisa diambil oleh orang lain. 

Terimakasih banyak ilmunya kakek Merza. Terimakasih banyak Omjay yang selalu mbimbing dan mendampingi tanpa batas, juga ayah Tamrin yang telah menyempatkan diri untuk bergabung. Juga terimaksih banyak kepada semua sahabat saya yang selalu saling mensupport dalam menulis, yang tak bisa disebut satu persatu. 

Mari kita tetap berkarya sambil bekerja. Menggoreskan tulisan kata demi kata semoga jadi bermakna dan bermanfaat bagi semua orang. Ustad Abdul Somat berkata, "Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama". Semoga nama kita dikenang lewat karya-karya kita walaupun nanti tubuh sudah hancur dan tinggal tulang belulang saja.

Semoga kita semua juga termasuk kepada guru-guru yang bisa menjalankan amanah dengan baik, dengan hati yang tulus ikhlas karena mengharapkan ridhanya Allah. Karena manusia terbaik adalah guru. Semoga lelah kita menjadi lillah dan bismillah jadi Alhamdulillah.