Banjir Bandang Datang MelandaÂ
Dari sore langit seakan mau runtuh
Awan hitam bergelayut dekat serasa bisa disentuh
Aku mendengar dimana-mana ada gemuruh
Diselingi geluduk seakan membuat bumi mau terbelah
Aku bersiap dengan mawas diri
Mengawasi setiap detik apa yang akan terjadi
Ternyata awan itu mulai melepas tragedi
Membuat jiwa dan hatiku sangat perih
Aku tak tau mau pergi kemana
Melangkah ingin keluar dari rumah
Mengayun langkah namun diluar banyak sampah
Dihanyutkan oleh banjir bandang yang tak kenal lelah
Terpaksa kini aku harus tetap di dalam rumah
Menikmati setiap kejadian dengan hati hampa
Haruskah aku pergi meninggalkan rumah
Dalam keadaan diam tanpa suaraÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H