Senjata Cinta
Senjatamu adalah cintamu
Tetes-tetes darah para mujahid
Yang berjuang demi cinta yang bergelora
Terpekik diantara reruntuhan tembok masjid, gereja, dan sekolahan
Selongsong peluru bergelut dengan putaran tasbih
Kalung-kalung salib juga digenggam erat pada tangan-tangan yang terkepal
Sedangkan air sungai telah mengalirkan darah kematian
Angin pun telah menebarkan bau busuk mayat yang berserakan
Cinta itu berkobar diantara kecamuk perang
Tersungkur merenggut dengan kobaran api semangat