Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akar yang Kokoh

1 Oktober 2022   13:20 Diperbarui: 1 Oktober 2022   13:25 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akar yang Kokoh

Berurat berakar dan tumbuh

Tertancap terhunjam masuk ke dalam tanah

Menjulang tinggi kelangit

Menebar dahan dan ranting

Beranak berbuah bercabang - cabang

Mengepak melindungi menusuk

Membakar bak api di dalam sekam

Menghabisi tanpa isyarat

Menelan tanpa menyakiti

Meniup tanpa angin

Mengiris tanpa luka

Menginjak-injak tanpa tenaga

Menyuruh dengan isyarat

Memenggal kepala tanpa pedang

Menusuk tanpa keris

Membantai tanpa pisau

Memerangi tak pakai bambu runcing

Geliat itu terasa seperti gatal-gatal tanpa ulat

Semua risih semua perih semua tertindih

Payung-payung itu telah koyak

Tercabik - cabik oleh angin yang sepoi

Tiada lagi kain itu berjahit

Menjengkal mengelilingi tiada bertepi

Tikar-tikar gersang tak bertuan

Terhampar pudar tak berwarna

Mengelupas terbawa arus deras

Ke laut lepas tak bertuan

Tenggelam tak bernyawa

Menembus hampa duka lara nestapa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun