Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sakitnya Jadi Anak Tiri

22 September 2022   13:26 Diperbarui: 22 September 2022   13:42 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sakitnya jadi anak tiri

Hari ini aku terenyuh lagi

Anak didikku curhatkan hati

Dia bilang sakit sekali

Setiap hari dimarahi

Kadang tanpa sebab yang jelas

Sampai dirumah aku kena libas

Baru saja aku pulang dari kelas

Dirumah sudah kena blas-blas

Rumahku terasa bagai neraka

Tak ada enaknya dihati terasa

Suntuk jiwa sangat merana

Gejolak hati sangat membara

Aku merasa tak dianggap lagi

Beginilah rasanya jadi anak tiri

Air mataku sebagai saksi

Mereka yang berantam aku yang tersakiti

Wahai Tuhan sayangilah diri

Tak tau lagi kemana mau pergi

Badan kini belum bisa mandiri

Mencari makan sehari-hari

Terpaksa kini harus dijalani

Walau apapun yang menimpa diri

Karena tangan belum bisa mandiri

Mencari makan untuk diri sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun