Tapi kau diam dan selalu menduga
Entak kapankah engkau akan percaya
Kujelaskan sudah aku jelaskan
Dari dahulu namun tak kau hiraukan
Lalu sekarang baru kau permasalakan
Padahal dia sudah ku anggap saudara
Percuma aku percuma
MenjelaskannyaÂ
Hatimu takkan percayaÂ
Selalu curiga
Makan sajalah cemburu butamu itu