Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta yang Maha Cinta

18 September 2022   22:43 Diperbarui: 18 September 2022   23:12 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta yang maha cinta

Semua diri punya cinta

Disemua raga ada rasa cinta

Cinta itu datang dari yang maha cinta

Dia punya cinta untuk semua

Kalau rasa cinta sudah sirna

Semua asa tiada rasa

Mencapainya tak punya daya

Seakan lemah tiada berdaya

Gemuruh cinta ada didada

Gejolak rasa menemaninya

Yang punya cinta yang maha kaya

Harus dimulai dari cinta kepadanya

Cinta manusia hanya setitik

Cinta yang esa sepenuh dunia

Menggapai cinta mendekatinya

Karena semua dia yang punya

Gelora rasa sudah memuncak

Ingin berjumpa dengan kekasih

Namun tak bisa kalau tak dikasih

Oleh yang kuasa yang maha kasih

Bawa semua kepada dia

Yang maha punya alam semesta

Tiada pantas kita membeda

Karena dia yang maha punya

Sia-sia memendam cinta

Bila kita membelakanginya

Tiada Restu cinta pun hampa

Karena dia yang maha kuasa

Wahai diri yang punya cinta

Sudahkah lebih cinta padanya

Kalau belum kan sia-sia

Karena dia paling utama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun