Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langit Cinta

13 September 2022   08:45 Diperbarui: 13 September 2022   08:52 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit cinta

Senja menyeruak sunyi

Bersalaman dengan malam yang kelam

Berpelukan dengan angin mimpi

Merangkul derita angan

Langit cinta menyapa tanpa suara

Bertepuk tangan tapi hampa

Tertawa geli melihat ke bumi

Terlalu banyak mata air

Lumpur menyemburkan gas beracun

Mata langit berkedip tipis

Mencoba memberi hujan

Menghalau bau belerang

Bersepakat dengan angin

Memanggil awan putih

Meminta laut menyapa bumi

Membawa sejuk langkahkan kaki

Bayangan langit melintasi

Berpayung awan ditiup angin

Gunung datang mengajak nimbrung

Lebah ikut taklukkan bukit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun