Aku duduk termenung
Menunggu diantarin jagung
Karena sudah janjianÂ
Takutnya nggak kesampaian
Senja
Ku tunggu lembayungmu datang
Ku pandang dengan tenang
Ku lihat sampai ia menghilang
Karena cuaca sangatlah terang
Senja
Kau pamit dengan siang menuju malam
Kau kini berselimut dengan kelam
Kau tau siapa saja akan tenggelam
Ke alam mimpi yang sangat dalam
Senja
Kadang gerimis datang menghampiri
Namun kau santai seakan tak peduli
Kau tetap berjalan menuju ke ujung sepi
Biarkan kelam tetap menemani
Senja
Hantarkan diri kehamparan sajadah
Memeluk jiwa beserta raga yang lelah
Mengingat seharian sudah bikin sejarah
Berapa angka yang bisa dijumlah
Senja
Jika gelap tak lagi terang
Tentu jiwa akan mengerang
Teringat badan akan diserang
Dihadapan Malaikat yang amat garang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H