Subuh telah menyapa
Wahai jiwa-jiwa yang tenang
Bangkitlah dari tempat lelapmu
Buka mata nyaringkan telinga Bangkitlah...
Ajak kaki berjalan untuk berwudhu
Bersimpuh berdoa bermunajat kepadaNYa
Wahai sukma yang telah mati
Bangunlah...
Ketika nyawa telah kembali memeluk raga
Ajak bercengkerama dengan Sang Pencipta
Bersyukur masih ada nafas dibadan
Bersyukur masih diberi kesempatan menghirup udara segar
Wahai jiwa-jiwa yang rapuh
Jangan lupa kepada Tuhan mu
Dua rakaat sebelum subuh
Pahalanya lebih besar dari dunia dan isinya
Pahalanya lebih besar dari isi langit dan bumi
Lalu...
Kenapa enggan...cuma dua rakaat saja
Dua rakaat saja
Wahai jiwa-jiwa yang penuh noda
Kenapa malas untuk meminta
Kenapa lalai dalam berdoa
Kenapa menjauh dari Ilahi Rabbi
Betapa banyak yang kita butuh
Pintalah...
Tuhan itu tak butuh kita
Kitalah yang butuh DIA
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI