Saat itu aku semakin bingung. "Ah kakek ini menghayal saja, mana mungkin begitu", gumamku di dalam hati.
Ternyata semua yang dia bilang itu sekarang jadi kenyataan. Rupanya kakekku tidak menghayal. Berati apa yang kita rasakan sekarang ini sudah di prediksi dan direncanakan dengan matang oleh para pemikir zaman dahulu.
Betapa tajam mata hati mereka untuk dunia, sekian puluh tahun ke depan. Apa yang mereka rencanakan terbukti semuanya. Inilah kemajuan.
Inilah perkembangan zaman. Yang semakin hari semakin luar biasa. Zaman tidak akan bisa dibalik kemasa lalu. Akan tetapi apa yang dikhabarkan dimasa lalu, bisa kita rasakan dimasa kini.
Terimakasih para intelek bangsa. Terimakasih banyak kakekku. Hari ini sudah begini. Lalu dua puluh tahun atau tiga puluh tahun ke depannya lagi akan bagaimanakah dunia ini ? Hanya para intelek bangsa lah yang tahu itu. Semoga semakin baik dan jauh dari huru hara.