Â
Â
Â
Karena saking sibuknya hari ini kami tidak tergoda lagi dengan nasi malahan sudah berganti dengan mie ayam bakso yang baunya luar biasa menggugah selera.Â
Karena hal itulah kami mampir di warung bakso pinggir jalan yang bernama Bakso Rudal.Â
Mmm...melihat mereknya aja buat penasaran ya kan. Tapi betul, ini mi ayamnya enak banget apalagi kalau ditambahin bakso kayak gini, weh dijamin kenyang abis.Â
Makanya hari ini saya dengan sahabat saya yang bernama Yuni mampir dulu di Bakso Rudal ini. Kegiatan kami hari ini adalah membuat laporan sekolah. Tiada terasa waktu berputar begitu cepat sampailah terdengar suara adzan.
 Syukur alhamdulillah pekerjaan kami pun sudah selesai. Kami bangkit dari tempat duduk masing-masing lalu pulang menuju rumah dengan mengendarai sepeda motor.Â
Di tengah perjalanan tiba-tiba perut terasa lapar. Karena di warung bakso ini adalah warung bakso langganan kami maka sampai di situ kami langsung belok dan mampir.Â
Dengan memesan dua mangkok mie ayam ditambah bakso segede gitu.
 Sahabat saya Yuni sibuk mengutak atik hp-nya sambil menunggu mie ayamnya dingin. Inilah kebiasaan rutin yang kami lakukan dengan Yuni ketika sudah membuat laporan-laporan sekolah.Â
Kami akan berkumpul di suatu tempat dan bekerja sama agar laporan itu tidak salah. Yuni adalah anak yang sangat baik dan sopan serta siap menolong aku kapanpun aku butuhkan.Â
Terima kasih Yuni sudah baik sekali dengan saya.Â
Padahal kita cuma sekedar sahabat dan tidak ada hubungan kerabat. Beginilah jika persahabatan itu sudah terjalin dengan erat maka orang yang tadinya tidak ada hubungan apa-apa dengan kita malah jadi melebihi saudara sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H