Di malam gelap yang sunyi, Tiupan angin berbisik lembut menyapa hati, Seperti sebuah serenade alam yang berbisik, menyentuh hati dalam diam di tengah gulita.
Dinginnya angin membelai pipi yang merona, Seperti kecupan bibir yang lembut bergetar, Menyebarkan rasa hangat ke seluruh tubuh yang dingin, Seolah-olah menenangkan pikiran yang sedang gundah.
Tiupan angin malam membawa pesan istimewa, Mengisahkan kerinduan yang terpendam sekian lama, Dalam setiap hembusan angin yang berlalu dalam deru, Terukir kenangan indah yang takkan pudar oleh waktu.
Malam ini gelap, tapi tiada kesunyian terasa, Bintang-bintang bersinar terang mengintip di angkasa, Seperti beribu cahaya yang menyinari bumi persada, Memberikan harapan di tengah kegelapan malam tanpa kata.
Tiupan angin malam adalah penyejuk jiwa yang hampa, Menghapus kesedihan dan kelelahan yang mendera, Seperti kasih sayang yang tak pernah berhenti mengalir, Memberi kekuatan dalam setiap langkah perjalanan ini.
Malam ini, biarkan tiupan angin mengalun syahdu, Menyentuh hati dan merasuk ke dalam diri dengan sempurna, Dalam heningnya malam yang sunyi senyap, Biarkan cinta mengalir dalam setiap hembusan angin yang berlalu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI