Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Setangkai Cinta dalam Bait Rumah Tangga

24 September 2023   18:09 Diperbarui: 25 September 2023   06:03 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang paham, bahwa sebuah rumah tangga adalah tempat di mana  cinta tumbuh dan berkembang. 

Di dalamnya terdapat setangkai cinta yang merupakan inti dari hubungan antara suami dan istri. Setiap hari, mereka saling mencintai, menghormati, dan menghargai antara satu sama lain.

Dalam sebuah rumah tangga, sebait cinta diperlihatkan melalui tindakan nyata. Suami dan istri saling mendukung dan mendengarkan satu sama lain. 

Tapi terkadang ada juga yang tidak saling mendengarkan. Malah suami sering mengabaikan akan cerita atau curhatan istrinya, begitu juga kadang sebaliknya. Saat sang istri atau suami mengabari tentang sesuatu, malah salah satunya pergi dan berlalu begitu saja. 

Suami atau istri lebih mementingkan pekerjaan nya yang lain ketimbang mendemgarkan apa yang diceritakan oleh istrinya atau suaminya. 

Adakah suami atau istri yang seperti ini? Ada, malah banyak. Padahal saat sebelum berumah tangga tak nampak kelakuan yang seperti ini. 

Kalau seperti ini adanya, pastinya istri atau suami akan kecewa. Seakan apa yang dikatakan istrinya atau suaminya tak ada pentingnya bagi dia. Padahal sejatinya sepasang suami istri itu harusnya saling mendengarkan tentang keluhan atau curhatan masing-masing.

Hal ini bertujuan agar tercipta suasana yang akrab diantara keduanya. Juga agar saling mengetahui apa yang terjadi di antara keduanya. Tapi di lapangan banyak sekali istri atau suami yang tidak saling mendengarkan atau menghargai antara satu dengan yang lainnya, sehingga sang istri atau suami malah bercerita dengan orang lain.

Dengan orang lain mereka saling justru saling memahami dan memberikan dukungan dalam setiap keadaan. Harusnya kan tidak begitu ya.

Terlepas dari hal di atas, seharusnya dalam sebuah rumah tangga saling menguatkan. Apalagi tentang halangan atau tantangan yang mungkin muncul. Di sini rumah tangga ini tetap kuat dan saling berkomunikasi dengan baik.

Salah satu cara untuk menjaga cinta di dalam rumah tangga adalah dengan memberikan perhatian satu sama lain. 

Suami dan istri saling meluangkan waktu untuk berbicara, berbagi cerita, walau hanya sekedar mendengarkan. 

Tapi bagi suami atau istri hal seperti ini sudah sangat menyenangkan. Bukan saling cuek antara satu dengan yang lainnya. Dan malah akrabnya hanya ketika ingin minta hajatnya dipenuhi saja. 

Harusnya diantara keduanya saling sungguh-sungguh memperhatikan apa yang dikatakan oleh pasangan dan memberikan tanggapan yang baik. Sampai pasangan nyaman setiap hari berada dalam keluarga kecilnya.

Selain itu, saling pengertian dan toleransi juga sangat penting. Pasangan harus saling menghormati perbedaan pendapat dan mencari solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak. 

Bukan saling menyalahkan dan hanya ingin menang sendiri. Atau merasa pendapat dia lah yang paling benar sedangkan yang lain salah semua. 

Ada yang seperti ini? Ya ada. Banyak juga, makanya terkadang setelah orang berumah tangga baru seumur jagung sudah terjadi lagi perceraian. 

Ini semua terkadang hanya dipicu oleh masalah sepele di mana tak ada yang mau mengalah. Akhirnya jadilah masalah besar yang membuat keduanya bercerai berai. 

Tapi bagi pasangan yang saling menghargai dan saling pengertian, semua hal di atas tidak akan terjadi, walau dalam saat-saat sulit sekalipun. 

Mereka akan tetap bersama dan bergandengan tangan. Mereka percaya bahwa dengan saling mendukung, mereka bisa mengatasi segala masalah yang ada.

Cinta dalam bait rumah tangga juga ditunjukkan melalui kasih sayang dan perhatian. Suami dan istri saling memberikan perhatian dan menunjukkan kasih sayang mereka melalui kata-kata dan tindakan. 

Mereka mungkin tidak selalu bisa memberikan hadiah yang mahal, tetapi mereka selalu ada untuk saling menemani dan memberikan dukungan emosional.

Saat cinta dalam bait rumah tangga tumbuh, akan ada kebahagiaan yang terpancar dari setiap sudut rumah yang dihuni. 

Suasana hangat dan penuh cinta akan dirasakan oleh semua anggota keluarga. Terlepas dari segala perbedaan dan masalah, cinta adalah hal yang membuat rumah tangga tetap bersatu dan kuat.

Dalam setiap bait rumah tangga, cinta adalah yang menopang dan membangun segalanya. Suami dan istri saling mencintai dan merawat satu sama lain, sehingga rumah mereka menjadi tempat yang penuh dengan kebahagiaan dan kedamaian. 

Bait rumah tangga yang penuh cinta adalah impian setiap pasangan, dan hanya dengan saling mencintai dan menghargai, impian itu bisa terwujud. Maka ketika ini terwujud rumah tangga yang dibina akan terasa nyaman seperti berada di dalam telaga, adem sekali gitu.

Tidak panas, tidak ada perdebatan, yang membuat rumah tangga seperti terbakar api. Banyak sekali tentunya pasangan yang sudah berumah tangga merasakan seolah rumah itu seperti berada dalam api yang menyala. 

Suasananya panas terus. Sehingga anggota keluarga tak ada yang merasa nyaman berada di dalam rumah. 

Akhirnya pulang ke rumah itu malas. Baik anak-anak ataupun anggota keluarga yang lain. Semua ini karena apa? Karena rumah tangga itu selalu dihadapkan pada pertengkaran demi pertengkaran. 

Inilah yang terkadang membuat anak-anak jadi memiliki kelakuan yang kacau. Begitu juga anggota keluarga yang lain.suami atau istri. Kata suami "aku malas pulang istriku ngomel terus." 

Kata istri "aku malas pulang suamiku ngajak perang terus,' kalau sudah begini, anak-anak pun malas pulang karena yang mereka dapatkan di rumah itu bukan kenyaman, tapi selalu perdebatan. 

Nah semoga keluarga kita semua dijauhkan dari hal yang tidak diinginkan, sehingga setangkai cinta akan tercipta dan mengembang terus dalam bait rumah tangga. 

Demikian semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun