Di ufuk senja yang kemerahan. Bertasbih lembut sang mentari. Guntur mengaum tanpa hentinya. Meraba rindu dalam suara seraknya.
Guntur, sang petir yang gagah perkasa. Mendendangkan syair getaran jiwa. Meluapkan semangat dalam segala masa. Menggetarkan dunia dengan raungan yang riuh.
Dalam langit yang gelap pekat. Guntur berkejaran dengan kilat. Menyulut bumi dengan cahaya api. Mengingatkan akan kuasa Tuhan yang tiada terkira.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!