Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Perlahan Bangkit Dengan Kaki Terseok

26 Juli 2023   08:35 Diperbarui: 26 Juli 2023   11:13 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Perlahan bangkit dengan kaki terseok. Menghadapi badai dalam kehidupan ini. Hancur lebur hati yang pernah bahagia. Namun tetap aku berusaha untuk bangkit kembali.

Kaki ini tercekat oleh batu kerikil. Namun tak akan ku biarkan diriku terjatuh. Tubuh yang rapuh kini harus kuat berdiri. Mengejar semua impian dan cita-cita.

Langkahku mungkin terhenti sejenak. Namun takkan ku biarkan diriku terpuruk dalam keputusasaan. Aku tahu ada cahaya di ujung jalan. Yang menanti untuk memandu langkahku tuk terus maju.

Batu karang, takkan mampu meruntuhkan semangatku. Pukulan keras kehidupan, takkan memadamkan api dalam jiwaku. Aku akan bangkit dengan kaki yang terseok. Menggapai semua mimpi dan harapan yang masih tersisa.

Pertahanan yang kuat, jiwa yang tak mudah patah. Itulah yang kumiliki dalam perjalanan hidup ini. Meski terhempas berjuta kali, tak akan kubiarkan diriku jatuh. Aku akan bangkit dengan kaki yang terseok.

Perlahan tapi pasti, aku akan mencapai puncak. Mengatasi segala rintangan dan juga cobaan. Kaki ini mungkin pincang, tapi tak akan pernah menyerah. Aku akan bangkit, dengan kaki yang terseok dan hampir patah

Riau, 26 Juli 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun