Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Susahnya Menjalankan Kesabaran

17 April 2023   05:23 Diperbarui: 17 April 2023   06:27 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Kesabaran adalah sifat yang diperlukan dalam hidup, namun kesulitan hidup dalam kesabaran mungkin terjadi karena beberapa alasan, antara lain:

1. Tuntutan sosial yang terus meningkat.

Hidup sekarang ini dipenuhi dengan tuntutan sosial yang semakin meningkat, baik dalam pekerjaan, pendidikan, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tuntutan ini dapat menimbulkan rasa tidak sabar dan mudah putus asa jika tidak dihadapi dengan kesabaran yang baik.

2. Masalah keuangan.

Masalah keuangan sering menjadi penyebab kesulitan hidup dalam kesabaran. Ketika keuangan sulit, seseorang mungkin merasa stres dan tidak sabar, terutama jika mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

3. Masalah kesehatan.

Masalah kesehatan, baik fisik maupun mental, dapat menyebabkan kesulitan hidup dalam kesabaran. Ketika seseorang sakit atau memiliki masalah kesehatan yang serius, mereka mungkin merasa frustasi dan tidak sabar karena proses penyembuhan membutuhkan waktu.

4. Persaingan yang ketat.

Persaingan yang ketat di tempat kerja atau dalam kehidupan sehari-hari dapat membingungkan dan menekan seseorang. Tekanan yang terus menerus dapat menyebabkan rasa tidak sabar dan mudah putus asa, terutama jika seseorang tidak melihat hasil yang diharapkan.

5. Masalah hubungan.

Masalah hubungan, baik dengan keluarga, teman, atau pasangan, dapat menyebabkan kesulitan hidup dalam kesabaran. Konflik dan ketegangan yang terus menerus dapat menyebabkan stres dan ketidaknyamanan, membuat seseorang sulit bersabar dalam menghadapi situasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun