Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Di Subuh Ramadan yang Sepi

26 Maret 2023   05:34 Diperbarui: 26 Maret 2023   05:41 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di subuh Ramadhan yang sepi. Aku mengheningkan diri. Meratap dalam doaku yang deru. Menanti datangnya berkah kehidupan

Terdengar suara ayat suci Merdu. Menggetarkan hati dan jiwa. Ku bertakwa kepada-Nya. Menjalani hari dalam bulan suci

Subuh Ramadhan yang penuh berkat. Menyucikan hati dan pikiran. Membuka pintu rahmat-Nya. Menuntun kita pada kebahagian abadi

Subuh Ramadhan yang masih gelap. Aku berdoa agar suci dan bersih. Dalam tirai kabut yang mengapung. Biarkanlah tercipta kecintaan di hatiku

Rasakan kehangatan cinta-Nya. Di subuh Ramadhan yang mendamaikan. Mari kita bersama merenung. Menyambut datangnya kedamaian yang perlahan

Hadirkanlah dalam hati. Keikhlasan dan ketulusan. Dalam setiap langkah. Mudahkanlah jalan hidupku ya Allah 

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun