Membagi sebahagian rezeki kita yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada mereka semua. Tidak akan membuat kita miskin. Bahkan Allah SWT akan melipatgandakan ganti dari rezeki yang sudah kita sedekahkan.
Karena sesungguhnya matematikanya Allah tidak sama dengan matematika manusia. Bagi manusia semakin dikurangi akan semakin habis. Akan tetapi dihadapan Allah semakin dikurangi akan semakin banyak Dia tambah.
Di samping itu, juga agar kita sadar bahwa di dalam rezeki yang kita miliki sesungguhnya ada hak-hak orang lain yang harus kita keluarkan.
Supaya kesombongan dan kecongkakan tak bersarang di lubuk hati kita. Karena sesungguhnya harta yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita adalah sebuah ujian. Seberapa maukah kita berbagi kepada orang lain dengan apa yang telah kita miliki.
Ataukah kita malah akan menumpuknya sendiri, sementara kita melihat tetangga kanan kiri atau anak-anak jalanan, yatim piatu, fakir miskin, duafa dan orang-orang terlantar lainnya, berhujan berpanas menadahkan tangannya kepada kita.Â
Namun kita terkadang malah menutup mata dan menggelengkan kepala bahkan mengalihkan pandangan dari mereka agar tak mengulurkan tangan kepadanya.
Semoga hal itu kita sadari dengan merasakan lapar dan dahaga yang kita lalui di bulan ramadhan ini. Di samping hal-hal lain yang harus kita renungi dari hikmah yang terkandung di dalam bulan Ramadhan ini.