Jika ada yang bepergian jauh dengan kereta pada bulan ramadhan ini, pastinya akan berbuka di dalam kereta. Maka ada hal -hal yang harus dipatuhi pada saat berbuka puasa.
Berbuka puasa di KRL commuterline dan MRT, haruslah memperhatikan beberapa hal mengenai etika dan tata cara yang baik untuk menjaga kerukunan dan kenyamanan bersama.Â
Berikut ini adalah beberapa etika berbuka puasa di KRL commuterline dan MRT yang perlu diperhatikan yakni :
1. Tidak membawa makanan yang berbau menyengat dan mudah tumpah ke dalam gerbong kereta.Â
Melainkan sebaiknya membawa makanan yang mudah dihancurkan seperti kurma atau snack lainnya.Â
2. Tidak membuang sampah sembarangan tempat.Â
Jika ada sampah makanan, maka harus dibawa dan dibuang ditempat sampah yang sudah disediakan ketika ditemukan.
3. Menjaga suara dan tidak bicara keras-keras atau berisik yang dapat mengganggu penumpang lainnya.
4. Menghormati penumpang lainnya, dengan tidak memakan makanan dekat penumpang lain itu. Seperti pada penumpang yang sedang hamil atau haid.
5. Tidak memakan makanan yang memiliki bahan yang memabukkan, dan juga tidak merokok di gerbong kereta.
6. Menjaga kebersihan di gerbong kereta, dengan tidak meninggalkan noda minuman atau makanan yang dapat merusak fasilitas kereta.
7. Menjaga kerukunan dengan sesama umat, atau lainnya. Dengan menjaga tata krama yang baik dan menghormati keputusan orang lain dalam menjalankan ibadah puasa.
Dalam menjalankan puasa di kereta tersebut, kita mesti selalu mengingatkan diri sendiri untuk tetap ramah, menghargai dan menjaga kenyaman di kereta.
Tentunya dengan sikap yang baik dan sopan, serta ramah, selama beribadah puasa di kereta itu. Pastinya dapat menjaga kekompakan, menjalin persatuan dan kenyamanan selama berada di dalam kereta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H