Bagaikan setetes embun pagi
Rinduku bening untukmu
Kunanti pancaran sinarmu
Tuk hangatkan relung hatiku
Bagaikan kiambang yang bertaut
Tak bisa lepas dan selalu terpaut
Dalam hatiku selalu menyebut namamu
Tak pernah lupa walau dalam sesaat
Tetesan embun yang turun di malam hari
Melembutkan hati yang telah terkulai layu
Di balik daun-daun kaca yang bening
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!