Jarum jam selalu berdetak
Menemaniku dari waktu ke waktu
Berputar tak pernah ragu
Mengelilingi sebuah perjalanan sendu
Malam telah berlalu
Dengan berbagai mimpi yang menemani tidurku
Menelusuri subuh yang telah pergiÂ
Dan tak akan pernah kembali lagi
Kecuali subuh berikutnya seandainya waktu masih diberi
Saatnya menanti munculnya sang mentari yang akan menyinari hidupku
Aku ingin mendekapmu dalam kedinginan ini
Memelukmu sebagai selimut pagi
Agar tubuh kembali hangat dan kembali bersemangat
Menjalani hari yang penuh liku dengan segala kesibukannya
Datanglah sebagai sahabatku yang penuh ceria
Terangi seisi dunia biar hangat semua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H