Ayah, entah sudah berapa kali Jum'at engkau tiada
Serasa hari ini engkau masih tidur di rumah ini
Ayah, aku sangat merindukanmu
Di kasur ini ayah dulu terbaring
Tapi ayah tak hiraukan sakitnya ayah
Di kasur ini juga ayah tersenyum setiap hari
Kulit ayah yang melepuh karena terlalu lembut
Selalu aku lap setiap hari
Tangan keriput ayah selalu aku pegang
Kuku ayah aku potong di hati Jum'at itu
Ayah sangat bahagia
Lalu, ayah minta bubur ayam
Aku berlari membelikannya
Begitu aku pulang ayah sudah pergi...
Ayah tak ada lagi...
Ayah hanya menipuku
Ayah meminta bubur ayam
Hanya untuk meninggalkan aku
Ayah...aku rindu sekali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!