Kutatap sudut demi sudut ruang itu
Ruang kelas yang tiada lagi penghuni
Hanya bangku dan meja usangÂ
Yang termangu berdiri sendu
Suara ribut tak ada lagi
Hiruk pikuk meja kursi kini diam membisu
Rindu juga suasana itu
Kini hening tanpa kata tanpa suara
Kulihat pepohonan yang rindang
Berbuah lebat tak ada lagi tangan yang menjamah
Hari itu jangankan berbuahÂ
Dedaunan bahkan ranting berserak patah
Memenuhi halaman dan menimbun rerumputan
Membuat tukang kebun berteriak parah
Bersihkan...bereskan...buang sampahnya
Hmmm...aku cuma tersenyum melihat kejadian itu
Anak-anakku yang luar biasa
Aku rindu kalian semua
Padahal baru beberapa hari berpisah
Namun tingkahmu menari menghiasi mata