Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibuku Teladanku

21 Desember 2022   15:40 Diperbarui: 21 Desember 2022   15:50 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption kompas.com

Ibu

Setiap hari engkau banting tulang peras keringat. Tak pernah berkata lelah padahal sekujur tubuhmu sudah sangat lelah

Ibu

Air matamu selalu engkau sembunyikan saat sedih mengisi relung hatimu. Ketika ditanya kenapa ibu menangis jawabnya, kata ibu kelilipan

Ibu

Engkau tak peduli pakaian kumal selalu menempel dibadanmu demi pakaian baru untuk anak-anakmu

Ibu

Engkau juga tak peduli perutmu lapar, asalkan anak-anakmu kenyang, ketika ditanya kenapa ibu tak makan jawabanmu ibu masih kenyang

Ibu...

Jasamu sungguh luar biasa tak kan bisa dibalas walau dengan apapun jua. Maafkan anakmu karena belum sempat membahagiakanmu tapi Tuahan sudah memanggilmu, ibu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun