Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Tahun Baru Rambut Baru

10 Desember 2022   05:56 Diperbarui: 11 Desember 2022   06:31 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebentar lagi akan datang tahun baru yakninya tahun dua ribu dua puluh tiga. Memasuki tahun baru biasanya pasti identik dengan ha-hal baru. 

Hal-hal baru itu bukan hanya dari segi pakaian saja akan tetapi termasuk juga model rambut sebagai mahkota bagi kaum wanita. Apalagi tahun baru akan bergandengan dengan datangnya perayaan Natal bagi sahabat yang merayakannya.

Di daerah saya biasanya, sebelum perayaan Natal tiba, maka semua salon kecantikan penuh dengan kaum perempuan yang akan mengubah rambutnya kepada gaya baru. Berbagai model rambut akan dilihat di salon itu. 

Ada yang memendekkan, ala rambut orang Korea. Ada pula yang meluruskan dari rambut kriwilnya menjadi panjang terurai. Ada juga yang mengecatnya menjadi pirang atau sebaliknya, dan lain sebagainya. 

Pandangan itu sangat luar biasa. Ketika hal ini terjadi saya kadang iseng bertanya dengan orang yang datang ke salon itu. Karena kebetulan saya tinggalnya tak jauh dari tempat salon kecantikan tersebut. 

Saya bertanya, "Kenapa rambutnya dipotong? ada yang jawab, "Mau buang sial." Ha, ada-ada saja, ada juga yang jawab, "Biar tambah cantik." Ada yang jawab, "Mau bikin kejutan sama keluarga pada hari raya Natal." Ada juga yang jawab, "Gerah ah rambut panjang, aku kan pakai jilbab Bun." 

Kalau yang jawab gerah biasanya memang kebanyakan yang memakai jilbab. Karena nggak mau ribet. Apalagi habis keramas mau cepat-cepat pergi ke suatu tempat misalnya, sementara rambut masih basah. Maka nanti akibatnya rambut itu akan bau apek. 

Ya apapaun alasannya itu semua adalah hak yang punya rambut. Karena merekalah yang akan menentukan gaya rambutnya di masa yang akan datang. Menurut saya sih ini sah-sah saja. Selamat ya bagi yang mau mengubah gaya rambutnya. Asal jangan dibotakin ajalah ya bunda-bunda semua, hihi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun