Berjuta waktu telah aku lewati bersama guruku
Dada yang hampa tanpa ilmu agama sudah engkau isi tanpa sia-sia
Hati yang gelap seakan tanpa cahaya sedikit-demi sedikit telah mulai bersinarÂ
Engkaulah pelita tanpa redup
Engkaulah suluh dalam hidupku
Engkaulah lampu penerang gelapku
Walau banyak orang menganggapku sepele dan bahkan menghinakanku
Aku tak gampang patah karena engkau telah berikan aku lampu agar tetap berjalan terang walau dalam gelapnya dunia ini
Hari ini cahaya itu selalu menemaniku
Ketika prahara hidup datang melanda
Ketika bermacam-macam bencana datang mendera
Ketika berbagai ujian menghampiri
Pelitamulah sebagai penerang hati
Ilmu yang telah engkau tanamkan tak pernah mati
Walau gersang itu tak dipungkiri
Namun saljumu selalu ada datang menyirami
Terima kasih gurukuÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H