Indahnya perjalanan malam ini
Sunyi sepi hanya ditemani rintikÂ
Membasahi bumi sangatlah deras
Kami semua terdiamÂ
Ditemani irama sendu nyanyian malam
Hanya deru hujan yang terdengar
Badan tergoncang berjalan di atas ban
Jalan juga kadang berlobang
Gelombang tikungan manis itu
Hampir saja....waduh dadaku berdebar
Kami terpekik satu suara
Hampir saja...ah tak usah disebut
Takutnya beneran kejadian pula
Pamali kata orang tua
Apalagi perjalanan itu masih panjang
Sepanjang mata memandang tak berkedip
Ada juga sahabat yang bilang jangan lupa makan
Dia nggak tau makin sibuk makin lapar
Makin setres makin lapar
Tapi sayangnya tak selera makan
Mmmmm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H