Nama: Elmira Zakia Damayanti
NIM: 2410416120020
Kelas: C
Mata Kuliah: Penginderaann Jauh
Program Studi: S-1 Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat
Dosen Pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.
Di era kemajuan teknologi saat ini kita tentu sering melihat banyak penemuan-penemuan teknologi yang canggih. Salah satu penemuan teknologi canggih saat ini adalah citra satelit dan citra udara yang telah beroperasi saat ini. Citra satelit sendiri merupakan sumber data yang berguna di berbagai bidang ilmu kehidupan manusia di bumi ini, seperti membantu mengamati perubahan curah hujan, perubahan penggunaan lahan dan masih banyak lagi.Â
Apa sih sebenernya citra satelit itu? Menurut Law Insider, citra satelit merupakan citra digital dari permukaan bumi yang disusun dari data spektral yang dikumpulkan oleh sensor yang dibawa oleh satelit bertujuan khusus, tersedia untuk seluruh bagian dunia dari berbagai sumber komersial dan pemerintahan.
Itu tadi merupakan definisi dari citra satelit, meskipun citra satelit mempunyai kecanggihan yang sangat membantu kehidupan kita ternyata dibalik itu semua citra satelit memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beriku saya paparkan analisis tiga jenis citra satelit, mulai dari kelebihan dan kekurangan nya beserta dengan unsur intepretasi nya.
Citra 1 ( Citra Landsat 9)
Citra landsat 9 merupakan citra penginderaan jauh menggantikan citra landsat 8. Citra diluncurkan pada tahun 2021. Cakupan area landsat 9 sama seperti landsat 8 sebelumnya yaitu 185 x 185 km, mempunyai kecepatan 27.000 km/jam dan mampu mengumpulkan data gambar sebanyak 750 per hari (sumber : geogama.co.id)
Kelebihan:
1. Memiliki keunggulan nilai per pixel lebih tinggi.
2. Mudah diakses untuk khalayak umum dan yang pastinya gratis.
3. Data landsat 9 yang bisa diakses oleh publik akan tersedia paling cepat 100 hari atau kurang dari 3 bulan setelah peluncurannya.
4. Memiliki resolusi spasial 30 meter untuk sebagian besar band sangat cocok untuk pemetaan dalam skala besar.
5. Mengalami peningkatan kualitas sensor yaitu Operational Land Imager-2 ( OLI-2) dan Thermal Infrared Sensor-2 (TIRS-2).
Kekurangan:
1. Resolusi spasial yang terbatas membuat landsat 9 tidak cocok untuk analisis detail yang resolusi tinggi.
2. Gangguan awan dan cuaca buruk membuat citra landsat 9 tidak dapat digunakan jika wilayah tertutupi awan.
3. Tidak memiliki sensivitas spektral yang luas dapat membatasi beberapa aplikasi khusus .
4. Tidak cocok digunakan untuk pegambilan data secara langsung dalam waktu cepat.
Analisis Unsur Intepretasi Citra Landsat 9
Citra landsat 9 memiliki keunggulan yaitu mudah diaksesnya serta gratis dan memiliki resolusi spasial dalam skala besar cocok untuk pemantauan vegetasi, namun kurang cocok untuk data secara cepat dan detail yang resolusi tinggi.
Citra 2 (Citra Google Earth)
Pembuatan citra google earthawalnya dikembangkan oleh Intrinsic Graphics sebuah perusahaan gim yang membangun basis data visual. Pada 2004, google membeli Keyhole Inc., sebuah sister company dari intrinsic, yang akhirnya berganti nama menjadi Niantic dan menjadi bagian dari perusahaan google. Citra google earth diluncurkan pada tahun 2005, lalu pada tahun 2015 tim pengembangan mulai merencakan versi yang lebih baru sampai pada tahun 2017 google earth diluncurkan kembali hingga saat ini dengan tampilan 3 D yang beresolusi sangat tinggi(sumber : Liputan 06.com).
sumber : google earth
Kelebihan:
![sumber : google earth](https://assets.kompasiana.com/items/album/2024/10/24/20241024-193942-671a3d8c34777c17d665c604.jpg?t=o&v=770)
1. Memiliki tampilan 3D yang dapat menghasilkan tampilan yang lebih interaktif dan detail.
2. Akses nya yang gratis untuk umum.
3. Beresolusi tinggi terutama di daerah yang banyak diminati dan di kunjungi.
Kekurangan:
1. Keterbatasan resolusi didaerah terpencil atau jarang di kunjungi.
2. Citra tidak selalu update, ini membuat data yang diambil kurang relevan.
3. Citra dapat terganggu penggunaannya jika terjadi cuaca buruk atau wilayah nya ditutupi oleh awan.
4. Memerlukan koneksi internet yang stabil untuk mengaksesnya membuat mengalami kesulitan jika mau di akses di wilayah yang koneksinya lambat.
Analisis Unsur Intepretasi Citra Google
Citra 3 (FIRMS Nasa)
Citra FIRMS ( Fire Information for Resource Management System) dari nasa mendistribusikan data kebakaran aktif Near Real-Time dari moderate Resolusi Imaging Spectroradiometer (MODIS) di satelit Aqua dan Terra, dan Visible Independent Imaging Radiometer Suite ( VIIRS). Secara global, data dari citra ini tersedia dalam waktu 3 jam setelah pengamatan satelit, tetapi untuk AS dan Kanada, deteksi kebakaran aktif tersedia secara real-time (sumber : FIRMS Nasa).
Kelebihan:
1. Menyediakan data yang selalu terbaru setiap waktunya, hal ini penting untuk pemantauan bencana kebakaran yang bisa berubah kapan saja.
2. Aksesnya yang gratis dan terbuka untuk umum sangat lah berguna untuk semua khalayak.
3. Cakupan wilayah nya ayng sangat luas bahkan di daerah terpencil yang sulit dijangkau
4. Memiliki frekuensi pengambilan data yang cukup tinggi.
5. Memiliki pedenteksi panas, hal ini sangat berguna untuk mendektesi panas permukaan bumi jika dan kebakaran biasanya akan terakurasi tinggi.
6. Data nya cocok untuk analisis jangka panjang.
Kekurangan:
1. Memiliki resolusi spasial yang relatif rendah yaitu 250 meter hingga 1 kilo meter, hal ini tidak memungkinkan data dalam skala kecil yang mendetail.
2. Terkadang mengalami jeda waktu dalam beberapa jam saat pengambilan data.
3. Tidak bisa mendeteksi kebakaran skala kecil meskipun memiliki pendeteksi panas permukaan bumi.
4. Keterbatasan dalam mendeteksi kebakaran di malam hari.
Analisis Unsur Intepretasi Citra FIRMS Nasa
Citra FIRMS NASA sangat lah berguna khususnya untuk memantau kebakaran dalam skala besar, meskipun tidak semua kebaran bisa terdeteksi seperti kebakaran didaerah yang terpencil, atau yang tertutup oleh hutan tropis tapi efektif untuk kebakaran dilahan terbuka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI