Nama : Elmira Zakia Damayanti
NIM : 2410416120020
Kelas : C
Mata Kuliah : Kartografi
Program Studi : S-1 Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat
Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.
Apakah kalian tau ternyata peta memiliki banyak jenisnya loh... berdasarkan isinya. Jenis peta tidak hanya peta umum yang biasa kalian lihat, seperti atlas. Salah satu jenis peta yang lainnya yaitu peta khusus atau peta tematik. Berikut adalah pengertian,unsur-unsur dan fungsi dari peta khusus atau tematik.
Peta khusus atau tematik adalah peta yang menggambarkan kenampakan-kenampakan (fenomena geosfer) tertentu, baik kondisi fisik maupun sosial budaya. Contoh peta khusus/tertentu: peta curah hujan, peta kepadatan penduduk, peta penyebaran hasil pertanian, peta penyebaran hasil tambang, chart (peta jalur penerbangan atau pelayaran) (sumber: Rahardjo, E. T. PENGETAHUAN PETA).
Berikut adalah unsur-unsur peta tematik:
- Judul Peta : Menjelaskan tema atau topik utama yang ditampilkan dalam peta.
- Legenda : Memberikan penjelasan mengenai simbol, warna, atau pola yang digunakan pada peta untuk menggambarkan informasi tertentu.
- Simbol : Digunakan untuk mewakili objek atau informasi tertentu. Simbol bisa berupa titik, garis, atau area dengan warna atau bentuk berbeda.
- Skala Peta : Menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dan jarak sebenarnya di lapangan.
- Orientasi : Biasanya berupa panah yang menunjukkan arah utara agar pembaca peta dapat memahami arah yang benar.
- Sumber Data : Menyebutkan asal data yang digunakan dalam pembuatan peta untuk memastikan keakuratannya.
- Tata Letak dan Warna : Pengaturan visual peta yang membuatnya mudah dibaca dan dipahami. Penggunaan warna sering kali disesuaikan dengan tema (misalnya, warna biru untuk air, hijau untuk vegetasi).
- Koordinat dan Garis Grid : Menampilkan koordinat geografis untuk memudahkan penentuan posisi objek di permukaan bumi.
- Inset Map (Peta Sisipan) : Peta kecil yang ditambahkan untuk menunjukkan lokasi suatu area yang lebih luas, atau untuk memperbesar area tertentu.
Peta tematik memiliki beberapa fungsi penting, tergantung pada tema yang ditampilkan dan tujuan penggunaannya. Contohnya peta tematik yang menampilkan perkiraan curah hujan memiliki beberapa fungsi penting, terutama terkait dengan pemantauan cuaca, perencanaan, dan mitigasi risiko.
Kita telah mengetahui apa itu pengertian, unsur-unsur, hingga fungsi dari peta tematik terutama peta perkiraan curah hujan. Berikut adalah langkah-langkah nyalin peta tematik.
1. Persiapan Alat dan Bahan
- Peta tema prediksi curah hujan dari BMKG (sumber asli, seperti cetak atau digital).
- Kertas kalkir atau transparansi.
- Papan gambar atau meja gambar yang terang (meja cahaya jika tersedia).
- Pensil mekanis atau tinta tahan air untuk menggambar di atas kalkir/transparansi.
- PenggarisÂ
- Pensil warna (untuk membedakan kategori)
2. Letak Penempatan Peta untuk Persiapan
- Letakkan peta prediksi curah hujan BMKG di bawah kertas kalkir atau transparansi. Usahakan tempatnya memiliki pengcahayaan yang baik, bisa dari cahaya alami matahari langsung atau cahaya dari lampu yang terang.
- Pastikan peta asli tidak bergerak selama proses penyalinan. Anda dapat menggunakan selotip kecil atau pencepit kertas di sudut-sudutnya untuk menjaga posisi tetap.
3. Langkah Awal Proses Penyalinan
- Mulailah dengan menggambar batas wilayah yang terlihat pada peta prediksi. Garis-garis batas ini harus dipetakan dengan tepat, menggunakan penggaris jika diperlukan agar tetap presisi.
4. Langkah Kedua Proses Penyalinan
- Setelah menggambar batas wilayah, salin garis kontur, pola, atau simbol yang menunjukkan curah hujan (misalnya, isohyet atau garis intensitas curah hujan).
- Pastikan Anda menggunakan warna berbeda (jika diperlukan) atau gaya garis yang berbeda (putus-putus atau tebal) untuk membedakan elemen-elemen peta.
5. Langkah Ketiga Proses Penyalinan
- Setelah elemen utama digambar, salin juga informasi yang terdapat dalam legenda peta, seperti skala, arah utara, dan warna atau simbol yang digunakan untuk menggambarkan tingkat curah hujan.
- Tuliskan keterangan curah hujan berdasarkan warna atau simbol yang digunakan dalam peta tema prediksi curah hujan BMKG.
6. Langkah Terakhir Proses Penyalinan
- Periksa kembali apakah semua elemen yang penting telah disalin dengan benar dan sesuai dengan peta asli.
Itu tadi adalah langkah-langkah penyalinan peta prediksi curah hujan. Berikut adalah hasil dari penyalinan Peta Prediksi Curah Hujan Provinsi Kalimantan Selatan di kertas kalkir dan transparansi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H