Nama             : Elmira Zakia Damayanti
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 2410416120020
Kelas              : C
Mata Kuliah       : Penginderaan Jauh
Program Studi     : S-1 Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat
Dosen Pengampu  : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si
A. Pendahuluan
Kabupaten Kepulauan Anambas adalah sebuah wilayah kabupaten di provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Ibu kotanya adalah Tarempa. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Natuna. Pada tahun 2020, jumlah penduduk kabupaten ini sebanyak 47.402 jiwa, dan pada akhir tahun 2023 berjumlah 50.140 jiwa. Kabupaten Kepulauan Anambas berbatasan dengan Laut Natuna Utara dan Negara Vietnam di bagian utara. Berbatasan dengan Kabupaten Bintan di bagian selatan. Berbatasan dengan Laut Natuna dan Negara Malaysia di bagian barat. Serta berbatasan dengan Kabupaten Natuna di bagian timur. Total luas wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas adalah 46.664,14 Km,dimana luas lautan lebih besar dari pada luas daratan yaitu 46.029,77 Km (98,65 persen) dan luas daratan 634,37 Km (1,35 persen).Menjadi Kabupaten di wilayah perbatasan negara yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan, membuat Anambas mempunyai pulau-pulau terluar. Dari 255 pulau yang ada di Anambas, lima diantaranya adalah lima pulau terluar dari Republik Indonesia.
Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar hujan pada tempat yang datar, tidak menyerap, tidak meresap dan tidak mengalir. Unsur hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air hujan setinggi satu milimeter atau tertampung air hujan sebanyak satu liter. Di Indonesia, satuan curah hujan dinyatakan dengan satuan milimeter (mm). 1 milimeter dalam curah hujan memiliki arti yaitu dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air hujan setinggi satu milimeter, atau tertampung air sebanyak satu liter. (sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)
B. Data Jumlah Curah Hujan Kepulauan Anambas Tahun 2019-2023
Kesimpulkan dari data jumlah curah hujan di Kabupaten Kepulauan Anambas pada tahun 2019 hingga 2023 yaitu pada tahun 2019 merupakan tahun dengan curah hujan paling rendah dibanding kan tahun berikutnya atau yang lainnya. Perbedaan yang sangat jauh antara tahun 2019 dengan tahun 2020,2021,2022,2023. Peningkatan jumlah curah hujan pada tahun 2019 ke tahun 2020 sangat drastis peningkatannya.
C. Framing Pemberitaan Curah Hujan Kabupaten Kepulauan Anambas
Berikut adalah hasil analisis berita dari berbagai media massa mengenai curah hujan di Kepulauan Anamba