Peta vs Aslinya: Mengungkapkan Seberapa Akurat Peta Digital

Nama : Elmira Zakia Damayanti 

NIM : 240416120020

DosenPengampu : Dr.Rosalina Kumalawati,S.Si,M.Si

Mata Kuliah : Penginderaan Jauh

Program Studi : S1-Geografi

Mengidentifikasi Objek di Jl.Gerilya, Kec.Banjarmasin Selatan Melalui Peta Digital (Google Maps)

Di era kemajuan teknologi yang sangat canggih saat ini tentu membuat teknologi informasi juga lebih maju. Salah satu kemajuan teknologi informasi adalah peta digital atau yang biasa kita gunakan yaitu google maps. Sebelum kita membahas peta digital kita bahas dulu apa itu pengertian peta. Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil dilayar komputer.

 Peta digital adalah representasi fenomena geografik yang disimpan untuk ditampilkan dan dianalisis oleh komputer digital (Nuryadin, 2005:19). Setiap objek pada peta digital disimpan sebagai sebuah atau sekumpulan koordinat . Sebagai contoh, objek sebuah lokasi titik akan disimpan sebagai sebuah koordinat, sedangkan objek berupa wilayah akan disimpan sebagai sekumpulan koordinat.  

Peta digital awalnya memiliki fungsi dasar yang sama seperti peta analog, mereka memberikan "pandangn virtual" dari jalan umum digariskan oleh medan meliputi daerah sekitarnya. Peta digital dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti, informasi lalu lintas (FreshPatents, 2007), mencari tempat menarik dan layanan lokasi yang telah ditambahkan untuk membuat peta digital lebih "sadar pengguna"(Husby, 2008). 

Google maps adalah layanan gratis yang diberikan oleh google. Google maps adalah suatu peta dunia yang dapat kita gunakan untuk melihat suatu daerah. Dengan kata lain, google maps merupakan suatu peta yang dapat dilihat menggunakan media digital.

Berikut adalah objek-objek yang dijadikan bahan ke akuratan peta digital :

1. Adelia Alumunium